Percobaan 2 kondisi 9
Buatlah rangkaian seperti gambar percobaan 2.b, ubah gerbang logika menjadi gerbang logika AND
2. Gambar Rangkaian Simulasi[Kembali]
4. Prinsip Kerja Rangkaian[Kembali]
Rangkaian ini menggunakan dua buah IC 74LS193 yang merupakan 4-bit synchronous binary counter. IC ini mampu menghitung naik (count up) maupun turun (count down) secara sinkron berdasarkan pulsa clock yang diberikan. Input berupa beberapa switch SPDT (B0–B7) yang berfungsi untuk mengatur sinyal logika, baik sebagai clock maupun pengendali operasi (load, reset, up/down). Pada bagian rangkaian, terdapat gerbang AND (U3 dan U4) yang digunakan untuk menghasilkan kondisi logika tertentu sebelum masuk ke input counter, sehingga counter hanya akan menghitung ketika kombinasi input memenuhi syarat (misalnya kedua input bernilai logika 1).
Setiap kali pulsa clock diberikan, IC 74LS193 akan mengubah output biner (Q0–Q3) sesuai arah hitungan. Hasil keluaran biner ini ditampilkan pada LED H0–H7. Karena rangkaian menggunakan dua IC yang saling dikaskade, maka total output menjadi 8 bit, sehingga LED dapat menampilkan pola hitungan biner dari 00000000 sampai 11111111 (0–255 desimal). Proses perhitungan berjalan sinkron, artinya semua flip-flop di dalam IC berubah secara bersamaan mengikuti sinyal clock, sehingga hasil hitungan lebih stabil dan tidak menimbulkan glitch seperti pada ripple counter.
- Datasheet IC74HC194 [klik]
- Datasheet Switch Spdt [klik]
- Datasheet Power Supply [klik]
- Datasheet Logic Probe [klik]
- Datasheet Ground [klik]
- File Rangkaian [Download]
Komentar
Posting Komentar